Cara Mengatasi Layar Desktop Yang Blank Atau Kosong

Selamat datang di Info MAYS!

Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan artikel terbaru dengan judul "Cara Mengatasi Layar Desktop yang Blank atau Kosong." Masalah ini sering terjadi ketika teman saya mengalami situasi di mana layar desktopnya tiba-tiba hanya menampilkan wallpaper tanpa adanya taskbar dan ikon-ikon seperti biasanya. Selain itu, keyboardnya juga tidak berfungsi sehingga tidak ada yang dapat ditekan. Tentu saja, jika keyboard berfungsi, biasanya dia hanya dapat membuka "Task Manager".

Setelah mencoba restart, masalah tersebut masih belum terselesaikan dan teman saya mulai panik seolah-olah kehilangan uang. Dia pun bertanya kepada saya, dan saya menjadi bingung dengan pertanyaannya karena situasinya sedang genting. Saya kemudian bertanya padanya apa yang telah dia lakukan sebelumnya. Dia menjawab bahwa dia sedang bermain dan tiba-tiba muncul virus, lalu antivirus memintanya untuk menghapus virus tersebut. Namun, setelah menghapus virus, layar desktop langsung menjadi kosong hanya dengan tampilan wallpaper.

Saya mulai berpikir bahwa penyebabnya mungkin berbeda dengan pengalaman saya sebelumnya yang terkait dengan hilangnya file explorer. Untuk mencari solusi, saya mencari informasi di Google dan menemukan beberapa cara yang mungkin dapat membantu mengatasi masalah ini. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba jika mengalami situasi serupa:

Cara Mengatasi Layar Desktop yang Kosong atau Blank

1. Coba Menjalankan Explorer.exe melalui Task Manager

Cara Mengatasi Layar Desktop Yang Blank Atau Kosong

Gambar: Task Manager

Tekan tombol Ctrl+Alt+Delete untuk membuka Task Manager.
Klik "File" >> "New Task".
Ketikkan "Explorer.exe" dan klik "OK".
Jika Anda tidak dapat menjalankannya, kemungkinan besar Explorer.exe hilang atau mengalami masalah.

2. Jalankan System Restore

Tekan tombol Ctrl+Alt+Delete untuk membuka Task Manager.
Klik "File" >> "New Task" >> "Browse".
Masukkan lokasi file "C:\Windows\system32\restore\rstrui.exe" dan klik "OK".
Jika hasilnya tetap sama dan tidak ada perubahan, Anda perlu menginstal ulang Explorer.exe.

3. Instal Ulang Explorer.exe

Unduh file Explorer.exe dari komputer lain atau sumber terpercaya dan pindahkan ke flashdisk.
Masuk ke Task Manager dan klik "File" >> "New Task" >> "Browse".
Cari program Explorer.exe yang disimpan di flashdisk, lalu klik "OK" dan jalankan.
Ikuti petunjuk instalasi seperti biasa dan tunggu hingga selesai.
Setelah itu, ulangi langkah 1 dan 2.

4. Lakukan Pemindaian Komputer

Lakukan pemindaian komputer dengan menggunakan antivirus terpercaya yang sudah diperbarui.
Disarankan untuk menjalankan pemindaian dalam "Safe Mode".
Setelah masuk ke Safe Mode, buka Task Manager >> Klik "New Task" >> "Browse".
Cari lokasi program antivirus yang terinstal di "C:\program files/[nama antivirus]" dan klik "OK".

5. Mengganti Nama File Explorer.exe

Salin file explorer.exe dari komputer lain, lalu ubah namanya sesuai keinginan, misalnya "explorercopy.exe" (tanpa tanda petik).
Tempelkan file tersebut di "C:\Windows" pada komputer yang bermasalah.
Buka Task Manager >> Klik "New Task" >> Ketikkan "regedit" untuk membuka Registry Editor.
Navigasikan ke "HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\Current Version\Winlogon".
Klik dua kali pada "shell" di jendela sebelah kanan dan ganti nilai data dari "explorer.exe" menjadi "explorercopy.exe" sesuai dengan nama yang telah Anda ubah sebelumnya.
Klik "OK", tutup Registry Editor, dan restart komputer.

6. Lakukan Perbaikan (Repair)

Gunakan CD Windows Anda untuk melakukan perbaikan.
Jika langkah-langkah sebelumnya belum berhasil atau masih mengalami masalah, coba lakukan perbaikan menggunakan CD Windows.

7. Instal Ulang Windows

Jika semua cara sebelumnya tidak berhasil, langkah terakhir adalah melakukan instal ulang Windows.
Namun, sebelum melakukan instal ulang, pastikan Anda telah membackup data penting Anda.
Saat melakukan instalasi ulang, pilih opsi untuk tidak menghapus partisi D: yang berisi data penting. Lebih baik hapus partisi C tempat Windows terinstal, tetapi pastikan tidak ada data yang penting di partisi tersebut.

Setelah berhasil mengatasi masalah dan layar desktop kembali normal, disarankan untuk menggunakan antivirus yang selalu diperbarui dan membuat titik pemulihan sistem sebagai langkah pencegahan jika terjadi kerusakan atau crash di masa depan. Semoga langkah-langkah di atas bermanfaat dan berhasil dalam memperbaiki masalah layar desktop yang kosong atau blank. Terima kasih telah membaca, dan semoga sukses!