Pengertian Sistem Operasi, Sejarah berserta Fungsinya

Halo Pembaca Mays, Selamat datang di blog kami! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang sistem operasi dan peran pentingnya dalam dunia komputasi. Sistem operasi memainkan peranan krusial dalam menjalankan perangkat lunak dan mengelola sumber daya komputer.

Mari kita jelajahi definisi, fungsi, dan perkembangan terkini dalam dunia sistem operasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sistem operasi, Anda akan dapat mengapresiasi betapa pentingnya peran mereka dalam pengalaman pengguna di era teknologi modern.
Selamat membaca dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
Pengertian Sistem Operasi, Sejarah berserta Fungsinya


Dalam dunia komputer, ada suatu komponen yang sangat penting dan menjadi "nyawa" bagi perangkat tersebut. Komponen ini dikenal sebagai sistem operasi atau operating system (OS). Tanpa sistem operasi, komputer tidak akan dapat berfungsi. Saat komputer dinyalakan, sistem operasi adalah perangkat lunak pertama yang muncul di layar monitor, dan saat komputer dimatikan, sistem operasi adalah yang terakhir kali terlihat.

Sistem operasi memiliki peran yang sangat vital dalam menjalankan semua perangkat lunak yang digunakan pada komputer. Selain itu, sistem operasi juga mengorganisir setiap perangkat keras yang terdapat dalam komputer. Secara umum, sistem operasi terdiri dari beberapa bagian yang meliputi:

1. Mekanisme boot: Ini melibatkan proses meletakkan kernel (inti sistem operasi) ke dalam memori saat komputer dinyalakan.

2. Kernel: Kernel adalah inti dari sebuah sistem operasi. Ini bertanggung jawab untuk mengendalikan dan mengelola sumber daya perangkat keras komputer serta menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.

3. Command interpreter atau shell: Bagian ini membaca input dari pengguna dan menjalankan perintah-perintah yang diberikan. Ini memungkinkan interaksi antara pengguna dan sistem operasi.

4. Pustaka-pustaka (library): Pustaka-pustaka ini menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi. Mereka mempermudah pengembangan perangkat lunak dengan menyediakan fungsi-fungsi yang umum digunakan.

5. Driver: Driver adalah komponen yang berfungsi untuk berinteraksi dengan perangkat keras eksternal dan mengontrolnya. Mereka memungkinkan sistem operasi untuk berkomunikasi dengan perangkat keras seperti printer, disk drive, dan lainnya.


Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi atau operating system (OS) adalah seperangkat program yang mengolah sumber daya perangkat keras komputer dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi mengontrol dan mengelola semua operasi dasar sistem, termasuk menjalankan program-program aplikasi seperti pengolah kata dan browser web. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi yang dijalankan oleh BIOS.


Sejarah Sistem Operasi

1. Generasi Pertama (1945-1955):
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Upaya manusia untuk meningkatkan kemampuan komputasinya telah dimulai sejak awal peradaban manusia. Mulai dari merekam dengan tumpukan batu, potongan batang, sempoa, serta cara-cara mekanis seperti mesin hitung buatan Blaise Pascal. Sebelum penciptaan komputer elektronik, manusia telah berusaha membuat komputer mekanis yaitu komputer yang memanfaatkan gerak dari benda-benda masif, tidak sampai level elektron serta tidak memanfaatkan listrik sebagai pembangkitnya. Komputer mekanis ini mempunyai banyak keterbatasan yang menyebabkan kegagalan. Komputer mekanis mempunyai dua penyebab kelemahan, yaitu:

- Kecepatan komputasi dibatasi inersia bagian-bagian yang bergerak.
-Transmisi informasi alat-alat mekanis tidak praktis, susah dipakai serta tidak andal.

Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi. Sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua (1955-1965)

Pada generasi ini, tugas-tugas adalah program-program yang harus dikerjakan oleh komputer. program-program itu dituliskan di tape. Lalu tugas-tugas dikumpulkan di dalam satu rangkaian kemudian dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) danIBSYS yang memberikan layanan perangkat keras merupakan bagian fungsi dari sistem operasi modern. Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan komputer keluarga System/360. Komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras yang merupakan bagian dari sistem operasi OS/360. System 360 berevolusi menjadi System 370. Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.

3. Generasi Ketiga (1965-1980)

Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaksi sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online (yang dihubungkan secara langsung) kesatuan komputer, maka sistem operasi menjadi:

· Multiuser
Dengan adanya kemampuan multiuser, membuat para pemakai yang berinteraksi langsung dengan komputer dapat sekaligus banyak dalam menggunakan komputer. Tetapi disatu sisi komputer harus menanggapi permintaan-permintaan pemakai secara cepat atau akan menyebabkan produktifitas pemakai menurun. Untuk kebutuhan itu dikembangkan timesharing.

· Multiprogramming
Multiprogramming berarti komputer melayani banyak tugas atau proses (program yang dijalankan) sekaligus pada satu waktu. Teknik Multiprogramming meningkatkan utilisasi pemroses dengan mengorganisasikan semua tugas, dalam hal ini pemroses selalu mempunyai satu tugas yang harus dieksekusi. Teknik ini meningkatkan efisiensi pemroses. Teknik multiprogramming dilakukan dengan mempartisi memori menjadi beberapa bagian. Satu bagian memori berisi satu tugas berbeda. Sistem operasi menyimpan beberapa tugas di memori secara simultan. Saat satu tugas menunggu operasi masukkan atau keluaran diselesaikan, tugas lain menggunakan pemroses. Teknik ini memerlukan perangkat keras khusus untuk mencegah satu tugas menggangu tugas lain.

· Timesharing
Timesharing merupakan varian dari multiprogramming, yakni tiap pemakai satu terminal [[online]]. Pemroses hanya memberi layanan pada pemakai-pemakai aktif dengan bergantian secara cepat. Pemakai-pemakai itu akan merasa dilayani secara terus-menerus, padahal sebenarnya digilir satu per satuan waktu yang singkat. Efek ini biasa disebut pseudoparallelism, yaitu efek seolah-olah terdapat banyak komputer paralel yang melayani banyak pemakai. Karena sumber daya lambat yang digunakan bersama sering menimbulkan bottleneck, maka dikembangkan teknik Spooling.

· Spooling
Teknik Spooling adalah membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus pada saat yang sama, dapat diakses secara simultan. Teknik ini dilakukan dengan cara menyediakan beberapa partisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral, permintaan langsung diterima dan data untuk layanan itu lebih dulu disimpan di memori yang disediakan. Kemudian layanan-layanan untuk permintaan-permintaan yang diantrikan dijadwalkan agar secara nyata dilayani oleh peripheral.

4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)

Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
 
Pada generasi keempat ini, sistem operasi tidak lagi hanya diperutukan untuk satu mode pengolahan, tetapi telah ditujukan untuk banyak mode pengolahan, misalnya mendukung batch processing, timesharing, networking dan (soft) realtime applications sekaligus. Hanya hard real-time applications sulit disatukan dengan mode-mode pengolahan yang lainnya karena beresiko tinggi. Pada generasi ini, kenyamanan mengoperasikan sistem komputer juga dinilai penting. Komputer yang makin ampuh telah sanggup memberi antar muka grafis yang nyaman. Komputer desktop dinyamankan dengan GUI (Graphical User Interface). GUI ini dimulai X Windows System hasil penelitian di MIT, kemudian Macintosh, Sun View, disusul Microsoft Windows.
 
Generasi keempat ini ditandai berkembang dan meningkatnya kemampuan komputer desktop (komputer pribadi) dan teknologi jaringan. Jaringan TCP atau IP telah mulai digunakan secara luas oleh kalangan militer, peneliti, peguruan tinggi dan masyarakat secara umum.


5. Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang )

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan katakata secara langsung.


Perkembangan yang terjadi pada komputer yang bukan hanya menunjukan pada perubahan prosesornya tetapi muncul dalam bentuk yang lebih mini, dalam bentuk chip mikro, terintegrasi dengan peralatan hidup sehari-hari dan dengan fungsi-fungsi yang khusus. Komputer berukuran kecil ini (nanocomputer) dapat ditemukan pada telepon seluler, alat permaianan (Playstation), TV, mobil, peralatan hiburan dan alat sensor.


Fungsi Sistem Operasi

     Sistem operasi yang baik adalah sistem operasi yang mampu berkerja dengan baik, konsisten dan aman pada saat hardware dan software berkomunikasi dan Dapat memberikan rasa nyaman, menarik dan mudah digunakan.
Berikut ini fungsi sistem operasi:

  1. Resource Manager yaitu mengalokasikan atau mengolah sumber daya terkait dengan  pengendalian perangkat lunak sistem atau perangkat lunak aplikasi   yang dijalankan, maksud sumber daya disini adalah hardware seperti memori, CPU, printer, disk drive dan perangkat lainnya, sebagai contoh komponen perangkat keras pada komputer yaitu CPU, memori utama, alat input ataupun output.
  2. Coordinator yaitu menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat di atur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
  3. Interface yaitu sebagai perantara pengguna (User) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat yang mudah digunakan (user Frendly). Pengguna tidak akan dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
  4. Guardian yaitu menyediakan kontrol akes yang melindungi file dan memberikan pengawasan pada pembaca, penulis, eksekusi data dan program.
  5. gatekeeper yaitu mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja  yang dapat mereka kerjaka ketika telah log kedalam sistem
  6. Optimizer yaitu menjadwalkan pemasukan (Input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikas, dan pengeluaran (Output)  untuk meningkatkan kegunaan.
  7. accountant yaitu mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
  8. Server yaitu untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan oleh pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seferti mekanisme akses file.
  9. Mempersiaapkan agar program aplikasi dapat berinteraksi dengan perangkat keras secara konsisten dan stabil tanpa harus mengetahui  secara detail serangkat keras.
  10. Melakukan pengelolaan proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantawan proses program yang sedang dijalankan.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Sistem Operasi, Sejarah berserta Fungsinya"

Post a Comment